Deep cleaning dan general cleaning sama-sama merupakan metode yang digunakan untuk menjaga kebersihan. Perbedaan utama diantara keduanya terletak pada intensitas dan frekuensi pembersihan. Untuk detail lebih lanjut, Anda dapat menemukannya di bawah ini.
Apa Itu Deep Cleaning?
Deep cleaning adalah metode pembersihan mendalam yang mencakup setiap sudut dan celah dalam ruangan atau bangunan.
Pembersihan ini tidak hanya berfokus pada area yang terlihat, akan tetapi juga mencakup area yang sulit dijangkau dan sering terlewatkan dalam pembersihan rutin.
Dengan demikian segala jenis debu, noda, bakteri, jamur, lumut, dan kotoran lain yang tidak dapat terjangkau atau dihilangkan dengan pembersihan biasa.
Pengertian General Cleaning
General cleaning adalah pembersihan rutin yang dilakukan untuk menjaga kebersihan dan kerapihan suatu ruangan atau bangunan.
Tujuan dari general cleaning adalah untuk menjaga kebersihan permukaan ruang dan benda-benda yang sering digunakan, serta memastikan lingkungan tetap nyaman dan bebas dari kotoran yang terlihat.
Dengan melakukan pembersihan ini secara rutin, Anda mencegah penumpukan kotoran yang dapat menjadi masalah besar bagi kesehatan dan kenyamanan.
Perbedaan Utama Antara Deep Cleaning dan General Cleaning
1. Intensitas dan Kedalaman Pembersihan
Perbedaan utama antara deep cleaning dan general cleaning terletak pada intensitas pembersihan.
Deep cleaning lebih intensif dan mencakup pembersihan mendalam pada area yang jarang dibersihkan, sedangkan general cleaning berfokus pada pembersihan permukaan yang sering digunakan saja.
2. Area dan Ruang yang Dibersihkan
Deep cleaning mencakup seluruh ruangan, termasuk area yang sulit dijangkau seperti di balik perabotan, di dalam lemari, dan ventilasi.
Sementara general cleaning biasanya mencakup area yang lebih terbatas seperti lantai, meja, jendela, dan permukaan lainnya yang sering digunakan.
3. Frekuensi Pelaksanaan
General cleaning dilakukan secara rutin, misalnya harian atau mingguan. Sedangkan deep cleaning dilakukan lebih jarang, biasanya hanya beberapa kali dalam setahun atau sesuai kebutuhan khusus.
4. Metode dan Teknik Pembersihan
Deep cleaning menggunakan metode dan teknik pembersihan yang lebih mendalam.
Proses pembersihannya pun seringkali memerlukan peralatan khusus agar dapat menjangkau sudut-sudut terjauh.
Misalnya mesin pembersih karpet, vacuum cleaner dengan fitur khusus, sikat khusus, dan pembersih uap.
Semenatra itu, general cleaning menggunakan peralatan dasar seperti sapu, alat pel, kemoceng, dan kain lap untuk pembersihan permukaan.
5. Biaya Layanan
Deep cleaning biasanya membutuhkan biaya lebih tinggi dibandingkan general cleaning karena memerlukan waktu, tenaga, dan peralatan dengan fitur-fitur khusus.
Untuk general cleaning, biaya yang dipatok cenderung lebih terjangkau apabila dibandingkan dengan deep cleaning.
Cara Memilih antara Layanan Deep Cleaning vs General Cleaning
Berikut ini adalah beberapa tips yang dapat diterapkan dalam memilih layanan pembersihan supaya sesuai dengan kebutuhan Anda:
1. Situasi yang Memerlukan Deep Cleaning
Deep cleaning diperlukan dalam situasi tertentu seperti setelah renovasi rumah, saat pindah ke rumah baru, setelah acara besar, atau ketika lingkungan mengalami penumpukan kotoran yang signifikan.
Selain itu, pembersihan tipe ini juga disarankan untuk mengurangi risiko alergi, infeksi penyakit menular, dan masalah kesehatan lainnya.
2. Situasi yang Cocok untuk General Cleaning
General cleaning ideal untuk pembersihan rutin sehari-hari, mingguan, atau bulanan. Metode pembersihan ini dapat diterapkan di ruangan dengan tingkat kekotoran sedang.
Sehingga pembersihan sederhana seperti menyapu, mengelap, dan mengepel sudah mampu membuat ruangan kembali bersih dan nyaman digunakan.
Kelebihan dan Kekurangan
Berikut ini adalah daftar kelebihan dan keuntungan masing-masing metode pembersihan yang dapat Anda pelajari dan jadikan pertimbangan:
1. Kelebihan dan Kekurangan Deep Cleaning
Keuntungan dari deep cleaning adalah pembersihan dilakukan secara detail sehingga dapat menghilangkan kotoran dan bakteri yang tersembunyi.
Sementara kekurangannya terletak pada biaya yang lebih tinggi dan waktu yang lebih lama untuk menyelesaikan proses pembersihan.
2. Keuntungan dan Kekurangan General Cleaning
Keuntungan yang ditawarkan metode general cleaning adalah frekuensi pembersihannya lebih rutin namun biaya yang dikeluarkan akan relatif rendah.
Di sisi lain, metode ini memiliki kekurangan yang mungkin kurang disukai oleh Anda yang perfeksionis. Dimana pembersihannya hanya menyeluruh, tidak mendalam.
Dengan demikian, debu, plak, jamur, dan kotoran lain yang tersembunyi tidak sepenuhnya tersingkirkan. Kotoran tersebut hanya “tidak terlalu terlihat”.
Itulah perbedaan antara deep cleaning dan general cleaning. Sebelum memilih metode pembersihan, pastikan untuk mempertimbangkan kebutuhan khusus Anda.
Konsultasikan hal tersebut dengan penyedia layanan kebersihan profesional untuk mendapatkan hasil yang paling optimal.