Setiap hari raya akan tiba atau akan mengadakan hajat besar, Anda mungkin tanpa sadar meminta para petugas cleaning service atau housekeeping untuk melakukan deep cleaning. Memangnya, apa itu deep cleaning?

Apa Itu Deep Cleaning?

Deep cleaning adalah proses pembersihan secara detail dan mendalam. Mencakup setiap sudut ruangan dan furniture yang ada di dalam suatu ruangan atau bangunan.

Bahkan sampai ke setiap sudut yang biasanya tidak pernah tersentuh pada proses pembersihan rutin.

Manfaat Deep Cleaning

Deep cleaning secara rutin akan memberikan manfaat yang sangat besar, antara lain:

• Meningkatkan sanitasi benda-benda yang jarang dibersihkan dengan mendalam. Contohnya oven, microwave, kulkas, AC.
• Mengangkat debu, noda membandel, bulu hewan peliharaan, hingga tungau dari barang-barang yang terbuat dari kain seperti sofa, kasur, dan karpet.
• Meningkatkan kualitas udara di dalam ruangan sebab debu dan kotoran lain telah dibersihkan dengan seksama.
• Meningkatkan kualitas lingkungan secara keseluruhan karena setelah deep cleaning setiap ruangan akan terbebas dari jamur, lumut, debu, serangga, dan berbagai jenis zat alergen lainnya.

Kapan Membutuhkan Deep Cleaning

Secara umum, deep cleaning disarankan dilakukan setidaknya dua kali setahun alias setiap enam bulan sekali.

Namun, untuk lingkungan yang memiliki aktivitas tinggi atau rentan terhadap penumpukan kotoran dan debu, frekuensi deep cleaning dapat ditingkatkan menjadi tiga atau empat kali dalam setahun.

Disamping itu, ada beberapa situasi yang membutuhkan deep cleaning, antara lain:

• Setelah renovasi atau perbaikan, untuk menghilangkan sisa-sisa debu dan kotoran yang tertinggal.
• Saat pindah ke bangunan baru, untuk memastikan semua area bersih sebelum digunakan.
• Setelah menyelenggarakan acara besar yang meninggalkan banyak kotoran dan noda.
• Ketika ada penghuni ruangan yang memiliki alergi atau masalah kesehatan yang terkait dengan kebersihan lingkungan.
• Setelah terkena musibah tertentu, misalnya banjir atau hujan abu.

Pekerjaan dalam Deep Cleaning

Pekerjaan yang termasuk dalam deep cleaning sangat bervariasi tergantung pada area yang akan dibersihkan.

Berikut adalah beberapa pekerjaan umum yang dilakukan dalam deep cleaning:

• Membersihkan karpet secara mendalam menggunakan mesin pembersih khusus untuk menghilangkan kotoran dan noda yang membandel.
• Membersihkan jendela secara menyeluruh termasuk bingkai dan rel jendela.
• Membersihkan dapur dan peralatan di dalamnya secara mendalam, termasuk counter top, kabinet, laci, sink, kompor, oven, kulkas, dan microwave.
• Membersihkan kamar mandi secara mendetail, termasuk menyikat bak mandi, bathup, ubin, hingga nat antar keramik.
• Membersihkan toilet secara mendetail, termasuk wastafel dan seluruh cekungan kloset.
• Membersihkan ventilasi dan saluran udara untuk memastikan tidak ada debu atau kotoran yang terperangkap.
• Membersihkan bagian dalam lemari dan laci, serta menghilangkan debu dan kotoran dari area yang tersembunyi.
• Membersihkan rak buku atau rak lain yang terisi banyak ornamen.
• Membersihkan perabotan dari debu dan noda yang menempel, termasuk sofa, kursi, dan meja.
• Membersihkan area belakang, atas, hingga bawah benda-benda yang berat seperti almari, tempat tidur, kulkas, dan sofa.

Alat dan Bahan yang Digunakan dalam Deep Cleaning

Dalam melakukan deep cleaning, diperlukan alat dan bahan khusus untuk memastikan pembersihan yang optimal. Berikut adalah daftar alat dan bahan yang biasa digunakan:

• Vacuum cleaner dengan attachment khusus
• Steam cleaner untuk peralatan dapur
• Mesin pembersih karpet
• Sikat pembersih berbagai ukuran
• Kemoceng berbagai ukuran
• Kain lap mikrofiber
• Cairan pembersih serbaguna
• Cairan disinfektan
• Alat pembersih ventilasi

Apa Keuntungan Menggunakan Jasa Deep Cleaning?

Proses deep cleaning memakan banyak waktu dan tenaga. Hal tersebut dapat membuat berbagai pekerjaan yang lebih penting tertunda pengerjaannya atau bahkan terbengkalai.

Menggunakan jasa deep cleaning akan meringankan tugas Anda dalam merawat kebersihan dan kerapian bangunan.

Dengan demikian, tenaga dan waktu Anda yang berharga dapat digunakan untuk hal-hal lain yang lebih prioritas.

Anda hanya perlu sesekali mengecek proses pembersihan dan memeriksa hasil akhir yang diberikan apakah sudah sesuai dengan kesepakatan atau belum.

Perbedaan Deep Cleaning dengan General Cleaning

Perbedaan utama antara deep cleaning dan general cleaning terletak pada intensitas dan kedalaman pembersihan.

General cleaning merupakan pembersihan secara rutin bagian permukaan benda, seperti menyapu, mengepel, dan mengelap debu.

Sedangkan deep cleaning lebih intensif dan mencakup pembersihan mendalam pada area yang jarang dibersihkan.

Sekarang Anda sudah mengetahui informasi umum seputar deep cleaning. Semoga informasi tersebut dapat membantu Anda dalam memilih jasa cleaning service atau housekeeping yang sesuai dengan kebutuhan.